- MAHATHIR !!! RAKYAT BUKAN BODOH
- (Sebuah Puisi Kebangkitan Rakyat)
-
MMM Mahathir !
-
Rakyat Tidak Bodoh
-
Meskipun kau cuba memperbodoh
-
Namun rakyat tak mudah diperbodoh
-
Kerna Rakyat Bukan BBBodoh.
-
Ya !!
-
Barangkali ...
-
Mereka tidak sebijak anak isterimu
-
Namun ...
-
Tidaklah mereka sebodoh balacimu itu.
-
Barangkali ...
-
Canggih benar teknologi pembodohanmu
-
Namun ...
-
Tidak semudah itu rakyat mempercayaimu.
-
Sudahkah kau hitung hai Mahathir !!!
-
Berapa kontena akhbarmu tercetak
-
Yang kau paksa hebahkan kepalsuan
-
Berapa liter air liur jurubicaramu tersembur
-
Yang kau suruh ceriterakan fitnah pak kadok
-
Berapa banyak tenaga fikir terbazir
-
Yang kau upah mencari hujjah
-
Membenar segala kebodohan terlanjur
-
Pun begitu ...
-
Rakyat masih tak boleh kau pengaruhi
-
Rakyat masih tidak mempercayai
-
Rakyat masih tetap meyakini
-
Yang kau ceriterakan itu hanya sebuah illusi
-
Terjemahan dari kebimbangan di hati
-
MMM Mahathir
-
Kau lihatlah sendiri...
-
Mereka yang bangun membela Anwar itu,
-
Mereka yang bangkit menentangmu itu
-
Mereka yang mendesak pengunduranmu itu
-
Mereka yang menyedari pembohonganmu itu
-
Mereka yang dah tahu tembelang pemukamu itu
-
Adalah rakyat jelata di bawah pemerintahanmu.
-
MMMMahathir !!!
-
Kau perhatilah sendiri
-
Mereka yang berarak dijalanan menuntut keadilan
-
Mereka yang menjerit membenci kezaliman
-
Mereka yang berduyun menagih kebenaran
-
Mereka yang memekik anti kebatilan
-
Mereka yang mempertikai wibawa kerajaan
-
Mereka yang meragui profesionalisme kepolisian
-
Adalah rakyat jelatamu yang punya kesedaran
-
Adalah rakyat jelatamu yang tidak kurang pelajaran.
-
Mereka adalah rakyat berpendidikan
-
Yang belajar di IPTA kerajaan
-
Yang berdaftar di IPTS tempatan.
-
Yang "educated" dan berkedudukan
-
Yang "knowledgeble" dan mahu kongsi pengetahuan
-
Yang Well Informed dan mahu ke hadapan
-
Yang mahir IT dan mahu segerakan makluman
-
Mereka Bukan Bodoh.
-
Mereka bukan tak baca Utusan
-
Mereka bukan tak tahu apa ada di Berita Harian
-
Mereka bukan tak mengerti berita di NST, Star dan The Sun
-
Mereka bukan tidak faham berita di NanYang dan juga Tamil Nesan
-
Mereka bukan bodoh dan boleh dipermainkan.
- Malahan ...
- Mereka bukan tidak mendengar berita Radio pelbagai saluran
- Mereka bukan tidak tonton TV Swasta atau TV kerajaan
- Tapi mereka bukan bodoh.
- Mereka faham apa yang ada di SBC dan BBC
- Mereka juga tahu menilai berita CNN dan CNBC
- Mereka bukan bodoh.
- MMM Mahathir !!!
- Kau renunglah sendiri
- Mereka yang bangkit membela si Anwar itu
- Bukannya kerana membenci tubuh badanmu
- Tetapi ...
- Mereka meluat dengan karenahmu
- Memperdaya rakyat dengan cerita palsu
- Mereka sedar tipu dayamu
- Gilakan kuasa sampai tak malu menipu
- Mereka tak sangka begitu sekali tingkahmu
- Tergamak menghina dan menyiksa anak didikmu
- Mereka dah tahu tembelangmu
- Mahu pertahan kroni dan kerabatmu
- Tetapi ...
- Jangan kamu sangka mereka tak tahu
- Mereka amat sedar dan tak mahu lagi ditipu.
- MMM Mahathir !!!
- Cuba kau amat-amati sendiri
- Mereka yang berarak dijalanraya
- Kerana membantah kezaliman yang nyata
- Mereka yang berhimpun di Dataran Merdeka
- Kerana simpati pada yang teraniaya
- Mereka yang bersujud di Masjid Negera
- Kerana mengadu pada Yang Esa
- Adalah warga negara Malaysia
- Yang sebelum ini amat percaya
- Akan wawasan yang kau bawa.
- Namun ...
- Kini mereka amat kecewa.
- Di sebalik kemajuan yang kau bawa
- RRRupa-rupanya
- Rakyat jelata hanya merasa sepahnya
- Kerana manisnya
- Disebat kroni Mamak Bendahara
- Bila ada yang sedar dan tidak rela
- Kau singkir dia
- Kau aibkan dia
- Kau aniaya dia
- Kau penjarakan dia
- Kau cuba lenyapkan dia
- Dengan tipudaya
- dan kuasa yang kau ada.
- Tapi kau lupa
- Kuasa sebenar ada pada Rakyat jelata
- Kuasa hakiki ada pada Yang Esa.
- Kau boleh lakukan segala-gala
- Tapi rakyat tidak sebodoh yang kau rasa
- Rakyat tahu siapa pejuang siapa pembela
- Rakyat tahu siapa petualang dan siapa penderhaka
- Kerna Rakyat Bukan Bodoh seperti kau sangka
- Kau harus tahu Mahathir !!!
- Mereka yang bersusun di jalanraya
- Bukannya diupah.
- Mereka yang berhimpun di Dataran Merdeka
- Bukannya dibayar.
- Mereka yang bertakbir di masjid
- Bukannya disuruh
- Semua mereka datang sendiri
- Semua mereka kelurakan wang sendiri
- Mereka bayar tambang teksi duit sendiri
- Mereka bayar tambang bas duit sendiri
- Mereka bayar minyak kereta duit sendiri
- Mereka bayar tambang komuter duit sendiri
- Mereka bayar minyak motor duit sendiri
- Tiada siapa paksa mereka
- Tiada sesiapa mempengaruhi mereka
- Mereka tahu kenapa mereka keluarkan belanja
- Mereka tahu pengorbanan dibuat untuk apa
- Mereka tidak mengharap apa-apa
- Mereka datang untuk nyatakan sokongan
- Mereka datang untuk tunjukkan simpati
- Mereka datang menuntut Keadilan
- Mereka datang kerana bencikan Kezaliman.
- Mereka datang kerana cintakan perjuangan
- Mereka tahu mereka harus berkorban
- Mereka tahu risiko yang ada di hadapan
- Mereka tahu silap haribulan polis akan tahan
- Mereka tahu kesakitan pukulan cota dan rotan
- Mereka sedar keperitan gas pemedih mata dan air pancutan
- Tapi itu semua boleh mereka tahan.
- Kerana pemimpin mereka telah berpesan
- Tiada perjuangan tanpa ada pengorbanan.
- Kerana pemimpin mereka telah tunjukkan teladan
- Mengepalai perjuangan dan mengetuai pengorbanan
- Bukan sekadar ditahan
- Bukan sekadar menghadapi dakwaan
- Malahan menahan pukulan dan penangan
- Sampai lebam, sedera dan kesakitan
- Mahathir,
- Apa kau fikir rakyat akan berundur kebelakang
- Selepas melangkah memulakan perjuangan ?
- Selepas bangkit dari kesedaran ?
- Selepas bersumpah membela keadilan
- Silap sekali congakmu Tuan,
- Sekali rakyat melangkah kehadapan
- Pantang mereka undur kecuali terkorban
- Atau pulang membawa kemenangan.
- Tengku Mahathir,
- Yang menyalak dijalan raya itu kau ingat siapa.
- Yang menjulang potret si Anwar itu kau agak siapa
- Yang mencerca nama mu itu kau rasa siapa.
- Semuanya kau tahu
- Adalah anak-anak Malaysia, anak Merdeka.
- Yang Sayangkan Negara cintakan Kemakmurannya.
- Yang mahukan kekayaan negara diagih samarata
- Yang Mahukan Perompak harta negara disingkir segera
- MMM Mahathir
- Rakyat sudah bangun.
- Mereka bangun menuntut kebenaran
- Mereka bangun menuntut Keadilan.
- Kau lihatlah sendiri Mahathir
- Yang datang menuntut pengundurunmmu itu...
- Bukannya sekadar Cina sahaja
- Bukannya India semata-mata
- Bukannya Melayu cuma
- Tapi yang erat berpaut tangan itu ...
- Dari keturunan Melayu, Cina dan India
- Iban, Kadazan, Murut ... dan
- Entah apa-apa lagi bangsanya
- Dari yang muda sampai yang tua
- Yang punk sampailah yang berserban
- Yang berjilbab sampailah yang berminiskirt.
- Yang berkot sampailah yang bersinglet
- Yang Naik Mercedes sampailah yang berjalan kaki.
- Yang bertatih sampailah yang bertongkat
- Yang buta sampailah yang pekak.
- Malah yang bertangan kosong sampailah yang bersenjata.
- Takkan itu pun kau tak nampak.
- Memang benar Mahathir !!!
- Kau dipilih secara demokrasi
- Kedudukanmu itu wajar dihormati
- Menukarkanmu tidak boleh sesuka hati
- Tapi ...
- Pemimpin tua sepertimu harus mengerti
- Signal rakyat harus cepat diperhati
- Jangan cuba buat-buat tak mengerti
- Kelak binasa seluruh negeri.
- Sedarlah wahai Tuan !
- Kalau rakyat jelata bangun memberontak
- Bermakna kepemimpinanmu sudah ditolak
- Kalau rakyat sudah bangkit membentak
- Bererti kehadiranmu tiada siapa yang hendak
- Yang mereka tolak bukannya kerajaan
- Yang mereka tolak adalah kepemimpinan
- Jika kau masih mahu bertahan
- Rakyat akan terus menyatakan perasaan
- Mereka akan terus berarak dijalanan
- Mereka akan terus memekik menuntut perubahan
- Mereka akan teruskan Reformasi menagih keadilan
- Lupakah kau Mahathir !!!
- Dulu kau juga yang kata ...
- Akan turun kalau ada signal dah tiba.
- Dulu kau juga yang beritahu kami
- Akan berhenti kalau kau tidak disukai lagi.
- Kini ... kau sudah tatapi sendiri
- Kemarahan rakyat padamu tak tertahan lagi
- Kebencian rakyat padamu tak tersembunyi lagi
- Apa akhir-akhir ini ...
- Telinga kau dah pekak tak mendengar lagi
- Mata kau sudah buta tak melihat lagi
- Hatimu sudah kelam tak merasa lagi
- Sampai tak sedar melihat apa yang tertera
- Sampai tak faham apa yang nyata
- Nak ditunggu apa lagi Mahathir ?
- Sampai rakyat membakar apa saja dijalanraya
- Sampai potretmu dipijak dan di kencing semuanya
- Sampai keturunanmu dicaci maki semaunya
- Sampai nyawamu dijadikan tukaran sekupang dua
- Atau ...
- Sampai kuburmu rakyat korekkan
- Sampai kafanmu rakyat belikan
- Sampai kapan mahu kau bertahan?
- Bila masa nak kau serahkan ?
- Kapan !!! Bila !!! Kapan !!!
- Raden Mohamad Chua Kitingan a/l Sinnathamby Stephen Jugah
- Wisma Semenanjung
- Lorong Perlis off Jalan Sabah,
- Sarawak.